Kamis, 27 September 2012

Pengalaman Saat Murai ku mabung


Hai sobat kicau mania, ketemu lagi..

Kembali aku ingin berbagi sedikit pengalaman tentang dunia perburungan yang kian hari kian menarik saja, sekarang aku ingin sedikit berbagi pengalaman saat burung murai medan kesayangan ku memasuki masa mabung..
Aku sebenarnya sudah enam kali beli burung Murai (borneo, jambi =2, Lampung super dan Medan=2). Mengapa sampe beli banyak, bisa dibaca di tulisan ku yang pertama “Murai oh Murai Medan”.
Sebenarnya aku tidak ingin mengoleksi begitu banyak burung murai (kata pakar murai itu gak bagus). Setelah satu persatu aku jual, tinggal lah satu ekor murai medan si ekor melengkung yang tetap aku pertahankan jadi gantangan utama di rumah..
Saat itu seingatku waktu itu pertengahan Juli 2012, saat pagi hari akan mengeluarkan murai kesayangan, waktu akan membersihkan kandang, aku lihat beberapa bulu halus dari murai ku tergeletak didasar sangkar. Waktu itu aku pikir biasa saja, karena biasanya juga tuh murai suka mencabut sendiri bulu halusnya sambil mematuk matuk ke badan nya sehingga membuat bulu nya berjatuhan.
Tetapi di hari berikutnya, semakin hari kok semakin banyak saja bulu yang berjatuhan, dan sekarang ditambah dengan bulu sayap yang besar juga ikut rontok. Nah dari situ aku penasaran, karena aku curiga ini murai akan mabung atau sudah proses mabung.
Karena masih awam di dunia per burung an, akhirnya sebagai informasi aku buka internet, baca ulasan tentang ciri murai mabung dan perawatannya, tak lupa sedikit bertanya ke sesama teman yang kebetulan juga punya momongan burung murai.
Setelah mengolah informasi dari sana sini, akhirnya aku simpulkan dan aku buat sendiri pola rawatan burung murai saat mabung ala Jacky hehee... Mau tahu apa yang aku lakukan saat Murai ku Mabung ?...
Pola rawatan saat bulu masih rontok adalah: aku hentikan pemberian kroto dan aku ganti dengan ulat hongkong, tujuan utama agar bulu ekor segera rontok. Pola rawatannya adalah: jangkrik p/s 5-5 dan UH p/s 10-10. mandi aku stop termasuk penjemuran aku stop. Aku main full kerodong, tak lupa vitamin B kompleks seminggu sekali. Selama proses mabung aku taruh murai ku di sudut rumah yang sepi dan sejuk. Alhasil setelah seminggu dengan rawatan seperti itu, akhirnya bulu ekor yang paling panjang saat pagi hari jatuh satu helai, dan saat sore nya yang satu helai lagi akhirnya jatuh juga, tinggallah bulu putih dan panjang hitam yang lebih pendek. Dengan pola rawatan yang tetap aku pertahankan seperti itu, akhirnya tiap hari satu persatu bulu besar baik sayap maupun ekor berjatuhan, dan setelah hamper satu bulan murai ku telah menjatuhkan semua bulu ekor nya alias bondol dan beberapa bulu sayap besarnya pun sdh habis.
ini tampilan muraiku saat bulu ekor nya mulai habis :




Setelah bulu ekor nya habis dan bondol, dari sini aku mulai ganti pola rawatan murai mabung, sekarang jadi pola rawatan  “Dorong Ekor”. Di sinilah seni nya bermain dengan murai saat proses dorong ekor. Satu yang pasti, tiap malam aku masterin tuh murai via CD dengan suara : cucak jenggot, love bird, prenjak dan yang paling penting Cililin. Kalo kenari dan ciblek karena sdh ada asli nya di rumah jadi tidak kuputar via CD master.
Pola rawatan harian saat proses dorong ekor pun aku rubah juga, yaitu: jangkrik 7-7 dan kroto 1 sendok makan hanya tiap pagi saja. UH aku stop total. Mandi dua hari sekali, pemberian vitamin tetap seminggu sekali.
Tiap habis mandi aku anginkan sekitar 5-10 menit lalu dikerodong dan diangin anginkan dengan membuka resleting kerodong tanpa terkena sinar matahari dan begitu itu sampe sore hari. Itu aku lakukan terus menerus selama proses dorong ekor.
Saat ini muraiku sudah hampir satu setengah bulan dari proses dorong ekor.Berikut penampakan murai ku setelah satu setengah bulan dorong ekor :





Nah disinilah masalahnya.....???? apa itu ???....
Aku tuh pengen murai kesayangan ku ini nanti setelah mabung, akan punya ekor yang lebih panjang lagi dibandingkan saat sebelum mabung. Dari Tanya sana sini dan info yang kudapat: agar ekor setelah mabung bisa lebih panjang dari sebelumnya, maka yang wajib dilakukan adalah “tetap full kerodong” dan Tidak boleh di jemur selama proses dorong ekor sampe tuntas nanti…, Nah kata “tuntas” ini apa batasannya, kalo aku liat saat ini ekor murai ku panjang nya hampir sama dengan saat sebelum mabung. Karena “mengharapkan” bulu ekor nya bisa lebih panjang lagi, maka proses penjemuran tidak pernah aku lakukan. Aku sampe ikut bertanya ke pakar pakar murai via forum kicau mania, salah satu jawaban yang kudapat adalah kalo mau tahu dorong ekor sudah tuntas/beres atau belum itu dilihat dari pinggiran bulu ekor, kalo masih bergelombang artinya belum tuntas tapi kalo sudah lurus rapi itu baru dikatakan tuntas.
Lain lagi saat aku bertanya ke salah satu teman yang juga pelihara murai lebih lama dari aku, katanya kalo mau liat proses dorong ekor sdh tuntas atau belum, itu dilihat dari ujung bulu ekor yang paling panjang: kalo kedua ujung bulu ekor sudah sama panjang nya, artinya burung murai kita sudah tuntas dorong ekornya, kalo belum maka sebaliknya.
Dari pengamatan ku terhadap burung muraiku: melihat dari pinggiran bulu ekor yang panjang itu sudah halus, kemudian melihat kedua ujung bulu ekor yang terpanjang juga menunjukkan kesamaan panjang. Artinya aku berkesimpulan kalo burung murai ku sudah selesai alias sudah tuntas proses mabung + dorong ekor nya.
Setelah aku yakin sudah beres mabung, artinya sekarang proses pengeringan bulu baru (aku pinjam istilah para pakar murai), di proses pengeringan ini murai ku mulai aku latih untuk di jemur saat pagi hari. Tapi sebentar saja Cuma setengah jam saja, takut kaget kalo kelamaan, abis uda lama gak kena sinar matahari, nanti shock hehee..
Oh iya, selama proses dorong ekor, murai ku banyak nya ngeriwik saja, dan bunyi ngeplong sekali kali saja suka suka dia. Kadang jam 3 pagi bunyi ngeplong, bikin kaget aja hehee..
Untuk isian yang sudah masuk adalah suara: prenjak, ciblek dan kenari. Suara yang aku harapkan masuk itu suara Cililin, tapi kok belum kedengeran keluarnya sampe sekarang ya hehee...
Saat tulisan ini aku buat, murai ku baru aku jemur satu kali, artinya hari pertama penjemuran itu tadi pagi. Kata para pakar murai, bagaimana membuat murai yang rajin ngeriwik jadi rajin ngeplong, itu di antaranya dengan proses mandi jemur yang teratur..,sekarang sedang aku lakukan, mudah2an segera rajin ngeplong agar tiap hari di rumah bisa adem dengerin kicau burung murai yang merdu..
Itulah sekilas pengalaman pertamaku saat burung muraiku mabung, semoga bisa bermanfaat dan dijadikan tambahan pengalaman khususnya bagi warga kicau mania yang baru pelihara burung Murai batu.
Salam Kicau Mania.....

8 komentar:

  1. permisi om jacky..
    saya mau tanya, proses dorong ekor murai, kan sebaiknya dikelilingi burung mastera, nah jika dia mendengar MB lain (jarak 10m), apakh bisa menghambat proses mabungnya, atau malah MB kut bisa stres om...
    mohon pencerahanNya om, terima kasih..

    BalasHapus
  2. om saya mo tanya coz murai saya br mabung n skrg lg dorong ekor tapi ada satu bulu ekor yg g jebrol itu sebaiknya dicabut atau dibiarin aja y om..trima kasih

    BalasHapus
  3. ass, om saya punya murai lampung pada saat ini bulu dada di pada ambrol karena digigitin ampe botak mungkin pengaruh penyakit gatel2 ,,,,, udah di obatin sampe kondisi mabung apakah bisa sembuh bulu dada ,,,, trims info...... mohon saran dan solusi hub. 021- 99331359 or 081385060434 , nanti dana telp atau sms di ganti .. makasih

    BalasHapus
  4. bondowoso mana om????aku juga orang bondowoso tp sekarang ada di pasuruan......

    BalasHapus
  5. makasih info-nya om Jacky, pemula nyimak pengalaman biar tambah pintar.

    BalasHapus
  6. Permisi...

    Ijinkan saya share tentang pemberian extra fooding untuk perawatan burung murai yang dalam kondisi mabung. Dengan pemberian extra fooding ini, membuat burung anda tetap rajin berkicau.
    Sebenarnya tujuan utama dari pemberian extra fooding ini adalah ke praktisan dan lebih higienis. Silahkan simak selengkapnya pada link di bawah ini

    Extra fooding untuk murai mabung
    Extra Fooding alternatif untuk murai batu menjadi rajin bunyi

    Situs kami menggunakan teknologi MobileSite. Di akses dengan ringan dan nyaman lewat perangkat mobile tanpa khawatir menguras kuota data anda

    BalasHapus
  7. Mau tanya suhu saya punya MH Kalimantan, hari 1 awalnya jatuh bulu sayap dua helai, kemudian saya kerodong full setelah hari selanjutnya bulu kecil mulai rontok satu helai satu hari, tapi setelah hampir 4 hari ini bulu nya tidak rontok lagi. Apakah ini termasuk mabung (gagal mabung) atau hanya nyulam ??
    Perkiraan umur 9 bulan. Rawatan harian setelah bulu jatuh 2 helai full kerodong siang malam, jangkrik 4 p/s ulat Hongkong 10 ekor perhari.
    Mohon jawabannya maaf pemula.

    BalasHapus