Rabu, 16 Januari 2013

Murai ku KTP apa ????


Murai Ku KTP apa….????
Pertanyaan ini sering sekali kita dengar saat kita sesama murai mania bertemu ataupun dalam komunitas kicau mania yang sering kita ikuti di dunia maya.
Sebenarnya apakah penting bagi kita untuk mengetahu murai ini KTP nya apa ?..
Bagi sebagian kawan kicau itu sangat penting tapi ada yang memandang tidak terlalu mempersoalkan masalah itu (KTP), hal positif yang perlu kita ambil hikmahnya adalah bahwasannya kita ingin tahu jenis KTP murai, agar khususnya bagi pemula yang baru menggeluti dunia murai agar saat memilih calon momongan (murai) tidak akan salah pilih alias tertipu saat bertransaksi. Hal ini biasanya banyak terjadi pada pedagang pedagang nakal yang umumnya selalu mempromosikan barang dagangannya setinggi langit padahal aslinya setinggi rerumputan yang bergoyang hahahaa…
Satu pengalamanku yang ingin aku bagi bersama sahabat kicau mania, suatu hari aku main ke kios burung di daerah Ciampea Bogor. Biasanya kalo sdh ada di kios burung, walaupun tujuan nya hanya sekedar beli jangkrik saja, aku biasanya akan nongkrong dulu melihat lihat burung di kios itu dan ngobrol dengan pedagangnya supaya kenal juga (siapa tau dapat diskon jangkrik nya hahaa). Saat aku lontarkan kata ingin mencari se ekor murai Lampung atau Medan yang sudah mapan, gacor full isian.
Sang pedagang merespon langsung bilang: “saya di rumah ada murai, baru kemarin saya angkat, saya taruh di rumah”,
saya tanya: “ murai apa pak?..”.
sang pedagang bilang, ‘kata yang punya nya sih medan, tapi menurut saya Lampung super tuh”.  
“angkat harga berapa pak?..” kataku ingin tahu.
“waaaah saya nuker tuh ama 4 burung + tambah uang, pokoknya modalnya sekitar 2jt an” kata sang pedagang dengan mantap.
Karena penasaran, aku ingin lihat langsung murai nya, lalu di ajak pedagang nya ke rumah nya, eehhh ternyata lumayan agak jauh juga dari lokasi kios burung nya.
Sesampai di rumah, aku bayangin itu murai Lampung super, karena harga nya dikisaran 2jt an saja, mana mungkin medan yang uda mapan bisa dapet harga segitu, kalo dapet juga paling burung bahan atau orang nya lagi butuh jual cepat, naaah kayak gini yang perlu dicari “harga mummer” hahaa..
Saat masuk rumah, posisi murai sedang dikerodong, lalu diturunkan dan dibuka kerodong dan……,”kok ekor nya bondol???”
Si pedagang bilang, dia memang angkat murai ini dalam keadaan mabung, dari temannya tuh murai, dia lihat sendiri waktu belum mabung dirumah temannya tuh murai isian full, ekornya panjang…,singkat kata karena tertarik (langsung sehati, walaupun bondol juga) langsung tuh murai aku bayarin 2jt (kurang dikit).
Aku rawat dengan sayang, kroto gak pernah telat, jangkrik pagi-sore 8-7, full kerodong Cuma dibuka setengah bagian untuk sirkulasi udara. Setelah satu bulan lebih dorong ekor wah, kok ekornya tidak terlalu panjang. Cuma suaranya wuiiih merdu habis, bagai alunan musik Kitaro yang bisa membuat kita tidur..,enak banget di dengernya.
Dipastikan, ini murai bukan medan, bukan pula Lampung super, trus murai KTP manakah itu?...,Walau kecewa tapi itulah resiko yang harus aku terima, aku yang memutuskan dan aku pula yg terima hasilnya dengan lapang dada.., hal ini sebagai pelajaran untuk sahabat kicau yang lain, bahwasannya saat membeli murai, jangan pilih yang masih bondol ekornya, terkecuali murai itu dari kawan atau sahabat dekat yang bisa kita percaya dan syukur kalo ada garansi.
Kalo dari bebrapa share dan penilaian beberapa kawan, KTP murai ini adalah murai Jambi. Berikut ini penampakan murai yang aku beli posisi ekor bondol, sekarang sudah full dorong ekor :




 Berbicara KTP memang tidak akan ada pangkal serta ujung nya. Dari awal mengenal dunia murai, aku tau nya namanya murai batu Borneo, itu pada ekor warna putih nya, tidak ada corak hitam nya sama sekali alias putih polos tanpa corak sedikitpun. Aku pernah punya satu ekor murai borneo, ekor putih nya polos putih semua tanpa corak. Kalo murai Lampung Super, pada ekor warna putih itu ada corak hitam nya yang memotong membentuk huruf  V dan pada lembar ke empat pada ekor putih itu coraknya ada garis memotong secara vertical yang membelah menjadi dua bagian hitam dan putih.
Berikut penampakan pola ekor LS yang saya beli:





Murai medan sama dengan Lampung super, Cuma potongan warna hitam dan putih berbentuk huruf  U atau cenderung elips. Dan tidak ada corak hitam yang memotong secara vertical.
Berikut penampakan pola ekor murai medan MH yang saya beli:



 Saat berkunjung ke tempat pengepul langganan (cikaret-cibinong-bogor), pada saat yang sama sedang datang murai bahan Lampung super. Sempat cek corak ekor putih nya dan memang itu corak murai Lampung super. Pola ekor Lampung super yang ada di gambar atas, itu burung yang saya beli.
Kalo berbicara kata “super” dibelakang kata murai Lampung ataupun murai Medan, kalo kita bawa share bersama dalam forum kicau mania pasti selalu ada pro dan kontra. Ada yang berpendapat kata “super” itu aslinya tidak ada, namun ada pula yang berpendapat kata super itu sudah ada dari dahulu kala..
kalo kita berkelana ke kios burung maupun ke sesame penghobi murai, kata “super” selalu melekat dan selalu akan di ucapkan, khususnya pada murai yang ekornya cukup panjang dengan pola ekor Lampung. Artinya kata “super” itu sudah melekat dan mejadi merk khusus pada murai yang panjang ekor nya diatas panjang rata rata. Memang ini tidaklah baku menjadi pedoman mutlak, apalagi khusus nya untuk para pedagang burung yang masih dan akan selalu membawa kata “super” agar barang dagangannya terdongkrak naik, baik secara kelas maupun harga nya, dan itu sah sah saja karena memang itulah lahan mereka “berjuang” mencari penghasilan nafkah untuk keluarga di rumah.
Berbicara tentang murai Kalimantan, atau yang lebih di kenal dengan sebutan murai Borneo, juga mengandung sejuta tanda tanya, MENGAPA ??...
Aku pernah beli beberapa ekor murai, yang saat aku beli di TKP di bilang murai MH Lampung super. Lalu saat aku upload gambar burung dan pola ekor nya untuk berbagi share bersama dalam forum kicau mania, maupun share bersama teman teman sekitar tentang murai ini, terjadi pro dan kontra pula. Kalo di simpulkan dari jumlah suara, memang sebagian besar meragukan bahkan mem vonis, bahwa murai yang di sebut “seperti” Lampung Super (LS) ini bukanlah murai LS, melainkan sebagian besar mengarah kea rah murai Borneo dan Jambi.
Sayang sekali, sampai tulisan ini aku buat, belum ada satu pun dari murai bahan LS yang aku pelihara untuk bisa aku trek, artinya dari situ (di trek), kita akan jadi tahu, gembung atau tidak itu murai. Kalo gembung gampang saja langsung kita vonis itu murai Borneo. Dari beberapa ekor murai bahan LS yang aku pelihara, sebagian sudah dirawat oleh teman, Cuma satu ekor saja yang aku sisakan sebagai kenangan saat proses “Uji Nyali” waktu belajar ngevoorin dulu. Sisa satu ekor itu aku rawat lama lama wajahnya ganteng juga (kayak orang nya hahahaa..), ada beberapa kawan kicau yang saat berkunjung ke rumah dan saat melihat itu murai langsung “meng iya kan” , betul ini murai Lampung Super (dengan alas an masing2, yang kalo ditulis akan bisa membuat jempol tambah gede untuk ngetik nya hahaa..).
Hasil pengamatan saya pribadi, khusus untuk murai borneo, khusus nya bagi pemula yang ingin membeli murai sebagai momongan, ciri yang melekat pada murai borneo, secara gampang saja seperti ini:
-         Ekor pendek, jarak ujung ekor putih dan ujung ekor hitam terpanjang itu “berdekatan” artinya jaraknya dekat.
-         Warna bulu dada cenderung ke arah kuning cerah
-         Bentuk badan cenderung besar (tidak ramping), cenderung seperti bulat
-         Kalo di trek dada nya akan gembung seperti balon
-         Pola ekor putih biasanya polos tanpa corak hitam alias putih polos
Kalo ada yang bilang, murai borneo ada juga yang ekor nya panjang, oke lah tapi itu jarang ada. Lalu kalo ada yang bilang pola ekor putih borneo ada yang ber corak seperti Lampung, Oke juga, Cuma biasanya murai borneo yang di jual di kios saya sempat pegang beberapa ekor, itu pola ekor putih nya putih polos. Kriteria murai borneo diatas saya peruntukan bagi para pemula yang akan beli murai agar tidak tertipu. Kenapa begitu, karena saya sudah mengalami nya sendiri, dan cukuplah saya saja, jangan banyak kawan kicau lain mengalami hal yang sama seperti saya. Kriteria diatas hanya cara termudah saja saat “memantau” calon murai momongan.
Biar tidak penasaran, berikut ini penampakan murai yang aku beli yang di TKP disebut sebagai murai MH Lampung super :



 Ada hikmah dan senang juga menikmati adanya pendapat yang pro dan kontra sebagai hasil share secara luas ini, yang terpenting secara gak langsung kita dapat ilmu dan menambah wawasan tentang dunia murai selain mendapatkan banyak kawan baru dalam dunia kicau mania. Beberapa kawan yang asli Lampung pun ikut berbagi info bahwasannya namanya murai Lampung itu sudah jarang ada, sekalinya ada juga harganya sudah cukup mahal. Ada kesan pula mengapa murai yang “seperti” murai LS ini diragukan keabsahan KTP nya, kalo diperhatikan dengan seksama, selain burung nya juga masalah harga yang di bandrol ternyata murah meriah, dan ini yang cukup menjadi topik bahasan dan menjadi permasalahan., apakah benar harga murai LS semurah itu ?.. itulah yang membuat banyak kawan kicau mania khususnya yang sudah cukup lama bergelut dengan dunia “murai mania” jadi meragukan hal tersebut (keabsahan KTP LS).
Pola ekor murai LS (seperti gambar diatas), ternyata banyak pula yang meng klaim itu tetap sebagai murai borneo dari Kalimantan sana, Lalu mengapa pola ekor murai Lampung (seperti gambar diatas) saat ini pun katanya sudah dimiliki pada murai borneo pun ada pula corak hitam nya, jadi sudah tidak polos putih lagi pada ekor putih nya ?
Ini yang sempat membuat tanda tanya besar, namun akhirnya hal itu bisa di jelaskan setelah beberapa pakar murai ikut turun gunung memberi pencerahan, bahwasannya bisa terjadi seperti itu (pola ekor putih murai borneo juga ada corak hitam nya) karena adanya perkawinan silang “persilangan” jantan murai lampung dan betina borneo, begitupun sebaliknya. Mungkin ini bisa masuk akal juga..,lalu mengapa harga nya kok jadi murah meriah seperti yang banyak dijual sekarang ?... kemungkinan hukum ekonomi berlaku disini, stok barang nya banyak (sedang musim nya) jadi harga ikut turun meluncur drastis.
Saya dan beberapa kawan kicau sebenarnya ingin tahu, sebenarnya yang namanya murai Lampung “original” atau asli dari Lampung itu seperti apa?.. sampai saat ini saya belum bisa temukan jawabannya???
Bahkan dalam keyakinan saya tidak ada yang berani meng upload dan meng kalim secara benar “ini lho murai asli Lampung” berikut pola ekor yang ada..,se olah takut salah dan akan di hujat banyak orang hahahaa…
Seolah olah murai Lampung sudah punah saja, setiap ada yang meng klaim murai Lampung selalu akan di ragukan (apalagi dengan harga miring). Untuk kelas breeding pun menurut beberapa kawan murai mania sudah banyak yang mengawinkan secara silang antar murai sumatera: medan, aceh dan Lampung, bahkan ada dengan borneo juga, jadi asli nya dimana sekarang ?...
Murai Lampung yang asal kota agung begitu melegenda namanya sebagai murai dengan kwalitas papan atas, saya sendiri tidak tahu mengapa disebut sebut sebagai murai yang paling banyak diburu ?..mungkin saja dahulu nya sering jadi jawara dalam beberapa event kontes burung, tapi dimanakah murai kota agung sekarang…,banyak yang bilang: sudah susah, harganya tinggi, sudah langka, pemikatnya takut masuk hutan bagian dalam takut dimakan macan…, lalu apakah layak murai kota agung disebut sudah punah ??...”entah lah”.   
Memelihara murai menurut saya tidak sebatas harus jelas KTP nya darimana, apapun yang di bilang pedagang atau pemilik murai yang akan di jual, mau bilang ini murai : medan , Lampung, Lampung super, jambi, borneo…….akhirnya keputusan akhir ada pada kita sebagai pembeli yang menentukan.
Saat memantau dan akan meminang murai calon momongan, kita datang, kita lihat pertama burung nya ganteng mulus, sehat, tidak cacat, katuranggan bagus, mental bagus, bunyi dengan isian banyak………cocok langsung bungkus. Kalo tanya ini murai KTP mana ?.. pasti kita akan tanya seperti itu, itu pertanyaan wajib saat akan meminang se ekor murai, tapi apapun jawaban dari pedagang ataupun yang punya murai, hanya satu kata yang kita pegang, itulah “kata hati kita”..
Burung murai menurut saya pribadi, sampai saat ini adalah burung dengan suara kicauan yang paling merdu yang pernah saya dengar, menurut saya semua murai dari semua jenis KTP yang disandang nya, punya kelebihan dan kekurangan masing masing, semoga murai tetap lestari dan tetap memberi banyak warna dalam dunia kicau mania..
Semoga sedikit rasa yang saya tumpahkan dalam tulisan ini pun bisa memberi sedikit warna dalam memperkaya wawasan yang lebih jauh lagi dalam dunia kicau mania, khususnya murai mania.
 “ Salam Kicau Mania “